Minggu, 20 November 2011

SELANGKAH LAGI UNTUK MENGULANG SEJARAH

Sepanjang sejarah SEA Games,
Indonesia tercinta baru dua kali
meraih medali emas cabang
sepak bola, yakni pada tahun
1987 dan 1991. Saya masih kecil
saat itu, apalagi Tibo dkk di
Timnas U-23 yang sekarang
sedang berjuang mati-matian
demi Merah Putih. Beberapa di
antara mereka bahkan mungkin
belum lahir.
Sudah lama kita tidak dihibur
dengan gelar yang
membangkitkan rasa bangga
sebagai warga negara. Masa
penantian 20 tahun tanpa medali
emas sepak bola adalah waktu
yang cukup lama. Melihat kualitas
penampilan Garuda Muda di SEA
Games tahun ini, rasanya tidak
berlebihan kalau kita berharap
mereka mampu mengulang
prestasi para pendahulu 20 tahun
yang lalu.
Lihatlah keterampilan luar biasa
anak-anak muda dari Papua
macam Titus Bonai, Patrich
Wanggai, dan Oktavianus Maniani.
Mereka tentunya membuat para
pemain senior angkatan
Bambang Pamungkas dan
Christian Gonzales harus
berusaha keras menjaga tempat
mereka di Timnas senior.
Belum lagi permainan Egi
Melgiansyah di lapangan tengah
yang mampu memimpin rekan-
rekannya, plus menyuplai bola-
bola matang ke depan. Penjaga
gawang? Tidak ada yang
meragukan kualitas Kurnia Meiga.
Kiper utama Timnas senior
Markus Horison saja, tahun lalu
posisinya bisa digeser Meiga di
Arema Malang.
Penonton wanita pun tidak
ketinggalan dihibur oleh
penampilan Diego yang luar
biasa. Baik dalam hal menjaga
pertahanan maupun penampilan
fisik yang rupawan, dihiasi tato
entah berapa banyak. (Ada apa
dengan tato pada pemain
Indonesia hasil naturalisasi dari
Belanda? Dulu Irfan Bachdim,
sekarang Diego Michiels).
Kita semua juga patut berbangga
dengan antusiasme penonton.
Semua umur, baik kaum adam
ataupun kaum hawa, tidak peduli
apa suku dan agamanya, selalu
memenuhi tiap sudut stadion.
Dukungan ini tentunya jadi
suntikan semangat yang sangat
besar bagi para pemain di
lapangan.
Saya hanya sedikit kecewa karena
masih ada segelintir penonton
yang kurang menaruh respek
pada negara lain ketika lagu
kebangsaannya dinyanyikan.
Semoga hal seperti ini tidak
terulang di partai final.
Senin ini, Tibo dkk akan
mengakhiri aksi mereka di SEA
Games dengan menghadapi
Malaysia di final. Menang berarti
emas, kalah berarti perak.
Menurut saya, inilah final impian.
Akan kurang lengkap rasanya jika
Garuda Muda menghadapi negara
lain di final.
Tentu medali emas akan semakin
terasa indahnya ketika kekalahan
tempo hari berhasil dibalas
tuntas, bukan?
Medali emas pertama tim sepak
bola Indonesia di Sea Games
diraih tahun 1987. Lawannya?
Malaysia. Tempat? Stadion Utama
Senayan, alias Gelora Bung Karno
saat ini. Lawan sama, tempat
sama. Sekarang saatnya
mengulang prestasi punggawa
timnas era Ribut Waidi dkk yang
menghantam lawan yang sama di
Final Sea Games 1987. Sejarah
harus terulang!
Selangkah lagi Garuda Muda!

PROVINSI KALSEL

Pertama Saya Mau Membahas
Dulu Tentang Kabupaten Yg Ada
Di Kalsel...

Wilayah Provinsi Kalimantan
Selatan dibagi menjadi 11
kabupaten dan 2 kota, yaitu:
1. Kabupaten
Balangan ( Paringin )
2. Kabupaten Banjar
( Martapura )
3. Kabupaten Barito
Kuala ( Marabahan )
4. Kabupaten Hulu
Sungai Selatan ( Kandangan )
5. Kabupaten Hulu
Sungai Tengah ( Barabai )
6. Kabupaten Hulu
Sungai Utara ( Amuntai )
7. Kabupaten
Kotabaru ( Kotabaru )
8. Kabupaten
Tabalong ( Tanjung )
9. Kabupaten Tanah
Bumbu ( Batulicin )
10. Kabupaten Tanah
Laut ( Pelaihari )
11. Kabupaten Tapin (Rantau )
12. Kota Banjarbaru ( Banjarbaru
Kota )
13. Kota Banjarmasin
( Banjarmasin )

Rabu, 16 November 2011

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang jadi Teladan

Apakah Indonesia akan memiliki pemimpin seperti Mahmoud Ahmadinejad?

Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya:


TV Fox (AS) : "Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?"
Mahmoud Ahmadinejad : "Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya: "Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran".



Berikut adalah gambaran Mahmoud Ahmadinejad, yang membuat orang ternganga dan terheran-heran :

Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan, Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.




Foto Mahmoud Ahmadinejad
Kesederhanaan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad



Mahmoud Ahmadinejad mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

Di banyak kesempatan Mahmoud Ahmadinejad bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.




Foto Mahmoud Ahmadinejad diruang kerjanya yang sangat sederhana bagi seorang presiden
Foto Mahmoud Ahmadinejad diruang kerjanya yang sangat sederhana bagi seorang presiden



Di bawah kepemimpinan Mahmoud Ahmadinejad, saat ia meminta menteri-menterinya untuk datang kepadanya dan menteri-menteri tersebut akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan-arahan darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri-menterinya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri-menteri tersebut berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.

Langkah pertama Mahmoud Ahmadinejad adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.00.

Sebagai tambahan informasi, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad masih tinggal di rumahnya.

Hanya itulah yang dimiliki seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan, Mahmoud Ahmadinejad. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa Presiden Mahmoud Ahmadinejad tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

Hal lain yang diubahnya adalah kebijakan tentang Pesawat Terbang Kepresidenan, Mahmoud Ahmadinejad mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat sedangkan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

Mahmoud Ahmadinejad kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.

Saat harus menginap di hotel, Mahmoud Ahmadinejad meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena Mahmoud Ahmadinejad tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden?

Seorang Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto-foto yg diambil oleh adiknya tersebut,kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.





Mahmoud Ahmadinejad seorang presiden yang luar biasa
Mahmoud Ahmadinejad seorang presiden yang luar biasa, semoga jadi inspirasi bagi para pemimpin Indonesia



Semoga tipe pemimpin yang seperti inilah yang akan dimiliki oleh Indonesia, negara kita tercinta, yang mencintai dan dicintai seluruh rakyatnya ... amiiien...

Selasa, 08 November 2011

INDIGO

=> INDIGO <=





Anak indigo atau anak nila (Bahasa Inggris: Indigo Children)
adalah konsep Zaman Baru anak-anak yang memiliki karakteristik
berbeda dari anak-anak seusianya. Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan
generasinya dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo atau
indira) ini menunjukkan warna
aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga
terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan
intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi
kemampuan orang kebanyakan.Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu
menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa
iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya. Anak indigo yang lahir di dunia
ini juga mempunyai pelbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu
rencana yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku mereka yang
tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap kaku terhadap sistem pendidikan yang ada.
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder). Bentuk perilaku tersebut kadang-kadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati
masa anak-anak, bahkan dalam melewati masa remaja (Chapman. 2006).
Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu orang yang hadir dan
membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan di bumi ini.


Ciri-Ciri
Berikut ini merupakan ciri khas
anak indigo:
1. Memiliki keinginan yang kuat,berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua
2. Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya;
3. Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka
memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau
bahkan stress;
4. Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan
namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem
di sekolah;
5. Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD
saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi
lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus
6. Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar
atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan;
7. Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka
boleh mengingat apa yang terekam dalam otaknya dan
menciptakannya dengan tangannya sendiri;
8. Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
9. Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar
biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk perawatannya.
Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka memiliki
kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak
hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan,
kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang
berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka
berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih
tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi
mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah
menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan
sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo
menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri
sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis
bahkan menakutkan bagi orang tuanya. Anak indigo memiliki getaran
tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian
ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran
tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo.

Rabu, 02 November 2011

IDUL ADHA



Idul Adha (di Republik Indonesia,
Hari Raya Haji, bahasa Arab: ﺪﻴﻋ
ﻰﺤﺿﻷﺍ) adalah sebuah hari raya
Islam. Pada hari ini diperingati
peristiwa kurban, yaitu ketika
nabi Ibrahim (Abraham), yang
bersedia untuk mengorbankan
putranya Ismail untuk Allah, akan
mengorbankan putranya Ismail,
kemudian digantikan oleh-Nya
dengan domba.
Pada hari raya ini, umat Islam
berkumpul pada pagi hari dan
melakukan salat Ied bersama-
sama di tanah lapang, seperti
ketika merayakan Idul Fitri.
Setelah salat, dilakukan
penyembelihan hewan kurban,
untuk memperingati perintah
Allah kepada Nabi Ibrahim yang
menyembelih domba sebagai
pengganti putranya.
Hari Raya Idul Adha jatuh pada
tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari
ini jatuh persis 70 hari setelah
perayaan Idul Fitri. Hari ini juga
beserta hari-hari Tasyrik
diharamkan puasa bagi umat
Islam.
Pusat perayaan Idul Adha adalah
sebuah desa kecil di Arab Saudi
yang bernama Mina, dekat
Mekkah. Di sini ada tiga tiang
batu yang melambangkan Iblis
dan harus dilempari batu oleh
umat Muslim yang sedang naik
Haji.
Hari Idul Adha adalah puncaknya
ibadah Haji yang dilaksanakan
umat Muslim.
Penetapan Idul Adha
Bahwa bila umat Islam meyakini,
bahwa pilar dan inti dari ibadah
Haji adalah wukuf di Arafah,
sementara Hari Arafah itu sendiri
adalah hari ketika jamaah haji di
tanah suci sedang melakukan
wukuf di Arafah, sebagaimana
sabda Nabi saw.:
«ُﺔَﻓَﺮَﻋ ُّﺞَﺤْﻟَﺍ»
Ibadah haji adalah (wukuf) di
Arafah. (HR at-Tirmidzi, Ibn.
Majah, al-Baihaqi, ad-Daruquthni,
Ahmad, dan al-Hakim. Al-Hakim
berkomentar, “Hadits ini sahih,
sekalipun beliau berdua
[Bukhari-Muslim] tidak
mengeluarkannya”).
Dalam hadits yang dituturkan
oleh Husain bin al-Harits al-Jadali
berkata, bahwa amir Makkah
pernah menyampaikan khutbah,
kemudian berkata:
«ِﻪﻠﻟﺍ ُﻝﻮُﺳَﺭ ﺎَﻨْﻴَﻟِﺇ َﺪِﻬَﻋ e ِﺔَﻳْﺅُّﺮﻠِﻟ َﻚُﺴْﻨَﻧ ْﻥَﺃ
ﺎَﻨْﻜَﺴَﻧ ٍﻝْﺪَﻋ ﺍَﺪِﻫﺎَﺷ َﺪِﻬَﺷَﻭ ُﻩَﺮَﻧ ْﻢَﻟ ْﻥِﺈَﻓ
ﺎَﻤِﻬِﺗَﺩﺎَﻬَﺸِﺑ »
Rasulullah saw. telah berpesan
kepada kami agar kami
menunaikan ibadah haji
berdasarkan ru’yat ( hilal
Dzulhijjah). Jika kami tidak bisa
menyaksikannya, kemudian ada
dua saksi adil (yang
menyaksikannya), maka kami
harus mengerjakan manasik
berdasarkan kesaksian mereka.
(HR Abu Dawud, al-Baihaqi dan
ad-Daruquthni. Ad-Daruquthni
berkomentar, “Hadits ini
isnadnya bersambung, dan
sahih.”).
Hadits ini menjelaskan: Pertama,
bahwa pelaksanaan ibadah haji
harus didasarkan kepada hasil
ru’yat hilal 1 Dzulhijjah, sehingga
kapan wukuf dan Idul Adhanya
bisa ditetapkan. Kedua, pesan
Nabi kepada amir Makkah,
sebagai penguasa wilayah,
tempat di mana perhelatan haji
dilaksanakan, untuk melakukan
ru’yat; jika tidak berhasil, maka
ru’yat orang lain, yang
menyatakan kesaksiannya
kepada amir Makkah.